Kamis, 02 Mei 2013

MANUSIA BERASAL DARI INFORMASI



manusia adalah sebuah bentuk informasi yg dibawa oleh waktu. Informasi yg berposes dari psebuah perjalanan melewati ruang ruang kehidupan. berkelanan melewati ruang alam semesta,

Informasi itu terbentuk dari kombinasi kode kode alam semesta yg selalu ada sejak dahulu kala. Kode kode inilah yg kemudian bertransformasi pada sebuah sel sperma laki laki.dengan kode DNA tertentu. Kode DNA yg mempiliki karakter sama dengan karakter pendahulu pendahulunya. Koden yg bersenyawa dengan kode sama di dalam rahim perempuan yg kemudian menjadi sebuah bentuk Janin.

Transformasi informasi kode ruang, kode waktu dalam formasi jiwa membentuk kehidupan dalam janin seorang bayi. Formasi ini kemudian diolah selama 9 bulan. Bagian bagian yg sudah usah diperbaiki, dan bagian bagian baru dibentuk sehingga membentuk wujud seorang bayi. di dalam kandungan ibunya. Tangisan pertama sang bayi adalah wujud ledakan informasi pertama yg muncul di dunia dari sang bayi.

Kemudia dia tumbuh dan mulai memunculkan satu persatu informasi yg dimilikinya. Lingkungan yg mentriger keluarnya informasi yg mewujud dalam karakter gerak sensorik dan motorik. Orang tua menginput pesat, informasi si bayi terakses. proses inilah yg terus bergerak hingga dewasa. Sampai sayng bayi besar dan mulai bertanya tanya tentang jati dirinya.

Tuntunan informasi alam semesta yg ada di jiwanya yg menuntun kemana arah geraknya. Ketika singkronisasi tidak berjalan dalam jiwanya dia berproses untuk mengenalinya. menyadarinya kemudian dengan sadarnya menyelaraskannya.proses penyelarasan ini terjadi alamiah lewat gaya tarik menarik dan tolak menolak. Yang kemudian menjadi trial dlm melakukan segala sesuatu. dan merasakann erornya untuk akibat dari eksperimen eksperimen hidupnya.

Nah dalam sistem Informasi yg ada dlm DNA tidak semuanya mendapatkan kode yg tepat untuk tumbuh kembang jiwanya. Ada yg merupakan tabrakan partikel sehingga menghasilkan anak cacat. ada yg langsung lahir dengan kesadaran penuh. Sistem informasi ini berproses terus menerus. diproses alam, lahir dan mati lalu kembali ke alam dan kembali menjadi manusia baru dan mahluk maklumk di sekitar manusia.

Ini sekedar narasi untuk mevisualisaikan secara logis proses spiritual manusia dlm menemukan jati dirinya. yg disebut reinkarnasi , hukum karma atau apalah narasi besar yg hanya bisa dirasakan. Ini jelas tidak bisa dibuktikan.Tp mudah mudahan ini bisa memberikan sebuah ilustrasi untuk kita melihat ke dalam. berkaca dari pikiran pikiran kita untuk mengenal rasanya yg sejati dan murni.rasa sejati yg ada di Jantung yg merupakan generator dari informasi informasi yg mengalir dari otak belakang dan didistribusikan ke otak kanan dan kiri sebagai procesor pikiran.

Narasi inihendaknya bisa diselaraskan dengan narasi narasi yg sama yg digambarkan agama dan pemahan tentang siklus kehidupan. Ini bukan kebenaran karena kebenaran hanya ada dalam misteri alam semesta itu sendiri. AMIN

Rabu, 01 Mei 2013

MENGINGAT LASKAR PELANGI (PENDIDIKAN NASIONAL)

Sekolah itu mau roboh. Murid murid yang cuma sepuluh orang gak mau kehilangan tempat belajarnya. Begitu juga guru gurunya. Sudah separuhjalan pekerjaan mereka mengajari 10 murid dengan semangat tanpa pamrih. Mereka gak mau cita cita menerbitkan generasi baru , cerdas, bernas dan berkarakterpupus ditimpa oleh reruntuhan gedung yang sebenernya lbh mirip  kandang sapi.
Di gedung, yang cuman berisi satu kelas, dengan hiasan bendera kusam yang berkibar dia tiang karatan di halamannya, rasanya mereka bukanlah prioritas. Mereka cuman dari anak- yang bibitnya dianggap gak unggul. Mereka bukan anak professor, org kaya, pejabat . dalam pandangan establish shoot sekolah, gak adasatupun yang menonjol selain dari kemiskinan mereka.  Buat siapapun yang melintas di SD. Negeri Muhamadiyah Gantong ini, akan berpikir sama. Tidak rubuh tidak jadi apa apa, rubuh lebihbaik, karena generasi miskin seperti ini hanya akan menjadi beban  depdiknas. Subsidi untuk gaji guru akansemakin banyak dengan  dengan lulusan yang gak jelas kualitas. 9 tahun pendidikan dasar dengan 10 murid di dalamnya……bagaimana kalo semuanya lulus…..sekolah pasti akan tutup juga.Cepat atau lambat akan roboh sendiri. Tidak gedungnya, ya sekolahnya bubar. Bagaimana kandang sapi bisa menjadi gedung bertingkat dengan murid berkualitas dan fasilitas modern? Buang buang waktu aja ciinnn….

Buat ibu Musa dan Pak harfan, guru SD Muhammadiyah Gantong,fasilitas buat kesepuluh manusia masa depan yang malang ini bukan hal penting.Subsidi pemerintah apalagi. Kalo kedua guru itu memberikan komanda muridmuridnya untuk menyangga sekolah dengan pohon, itu karena cuman tempat itu ygbisa dipakai untuk belajar. Kandang sapi itu lebih memberikan harapan dari pada laut  yang belum bisa menerima anak anak seusia mereka mengambil ikannya. Atau pasar yg lebih banyak memberikank esempatan pada ototkecil anak anak itu daripada otak.. Dimana pasar dan laut menjadi latar belakang kehidupan mereka

….jreng jreng jreng….tiba tiba saya membayangkan anak2metropolitan di lingkungan saya  Sekolahnya tegak berdiri. Mereka cas ciscus berceloteh enggres.Belajardengan firefox dan power point sebagai ganti bukunya. Nelayan atau kuli pasardiajarkan jadi orang yang harus dikasihani dan diberi amal serta zakat di hariraya. Bukan jadi pilihan masa depan mereka. Begitu banyak fasilitas dan pilihan. Membuat mereka tak berdaya begitu salah satunya hilang.  Mengingat Laskar Pelangi membuat sayatak berkutik. Tidak mungkin menjadikan mereka pertapa dalam bising mesin dan godaan konsumsi dunia. Dan negeri ini memang lebih dari sekedar menambah fasilitas pendidikan atau sekedar menahan sekolah yang mau rubuh dan meninggal.Dialam ruangan saya mencoba menulis masa depan saya.  Mencoba bermain di arusnya bising metropolitan ygpekak. Mencoba bersepakat dengankenyataan metropolitan yg selalu mendemo. Menuntut tanggung jawab dengan ukuran ukuran metropolis. Sekolah Gantong pun jd guru baru saya. Setidaknya untk melihatnya dalam perspektif hati saya yg sunyi.

….Dan batang pohon itu jalan keluar, Dan sekolah tegak. Seperti main bola. Setidaknya mereka bisa memperpanjang waktu untuk bisa lebih banyak mengenal rumus matematika dasar. Mengenal KH Ahmad Dahlan sbag sejarah nilai yg dibangun untuk sekolah itu. Dan memberiakan lebih panjang waktu untuk bermain dengan pengetahuan yg hanya diajarkan oleh dua guru itu

Pendidikan bukan sepakbola. Perpanjangan waktunya bukanuntuk menentukan kemenangan. Dengan pemain yang cuman sepuluh orang mereka tidak hidup dalam pilihan menang dan kalah. Even, sejak mendaftar, satu persatu sudah dibekali mantra oleh nilai nilai kemiskinan orang tuanya. Harapannya tak lebih dari sebuah perbandingan antara buta huruf dan bisa membaca. Jadi kuli panggul atau karyawan kasar PT TIMAH.Dapat kesempatan naik mobil atau tetep puas naik sepeda. yg mungkin diliuaran tetap akan tersisisih oleh olok olok picingan sebelah mata daari mereka yg punya kesempatan lbh baik.

Di Belitong ada kepolosan. Keluguan guru dan murid muridnyamembuat mereka mendapatkan mimpi yang bukan pilihan. Kemampuan menerimaketerbatasan dan bermimpi sejauh jauhnya membuat mereka kuat . Sekuat kayumenyanggah sekolah mereka. Mereka tidak merasa miskin karena mereka tidakpernah ingin kaya. Mereka tidak pernah merasa susah karena mereka tidak membuatbejana ukur untuk mengukur kesenangan. Keluguan dan kepolosan menggerakkan  untuk memainkan mainan yang mereka hadapi karena dunia yangakan mereka capai bukan dunia yang sedang mereka jalani. Dan cita cita di ujung lautan bukan lautan tempat kapal mereka berlayar.

Laskar Pelangi menggetarkan negeri ini. Sekolah yang mauroboh itu menyentuh setiap kejujuran di negeri ini. Keluguan mereka menjalanikemiskinan dengan tertawa, menggerus haru setiap anak bangsa. Perasaan kita terbuncah  histeris melihat kepolosan Maharmenyelesaikan kebuntuan ide untuk lomba antar sekolah. Kebuntuan yang membuats eluruh belitong berdecak kagum melihat hasil pertapaan Mahar. Sosok nyentrikyg berhasil menunjukkan “kegilaan”nya yg mengantarkan piala kesenian ke lemarireot yg tak bisa ditutup  Seantero negeri tersenyum keluar dari gedungbioskop.  Dan kalimat kalimatmempesona Andrea Hirata menyihir negeri ini.Kita pun mengenangnya dgn "menzakatkan" harta ke bioskop 21. yg mungkin tidak sampai ke saudara saudara senasib kita di belahan Nusantara.

Negeri yang mulai kehilangan kepolosan, yang doyong inginrebah .  Rebah karena jiwa jiwayang sakit. Yang berlomba ingin menguasai negeri ini untuk diri dankelompoknya. Jiwa jiwa di dalamnya sibuk mengambil papan dari kandang sapi yangrapuh. Yang papannya lebih berharga daripada kehidupan di dalamnya. Lebihberharga dari poto poto pahlawan di dinding yang tidak mampu memberikan nilaiapapun untuk mempertahannkan apa yang telah diperjuangkannya.
Kita sebagai bangsa merindukan kepolosan itu. Kepolosan PakMustar yang menjadikan kayu sebagai alat peraga kerjsama murid muridnya. Yangpasrah melihat biji gatal menjadi fasilitas untuk mengisi lemari butut sekolahdengan piala kemenangan. Kepolosan Lintang yang rela menunggu buaya setiap harihanya untuk mendengar petuah petuah moral dari pak Mustard an Ibu mus yangmungkin belum tentu ada gunanya untuk masa depannya. Diatas dunia yang tidakberpihak pada kemiskinan. Bahkan tidak berpihak pada tekad membaja untuk bisamaju.

Mereka jelas lebih beruntung bisa mendapat waktu lebih lamaberbicara dengan guru bijaksana yg mengabdikan dirinya untuk mendidik
Jika meminjam terminology keberadaban bernama Laskar yang heroik, yang mampu mengubah dunia. Kisah ini hanya hanya menjadi alat untuk mengeluarkan air mata. Yang kemudian dilupakan selepas menonton. Kelaskarannya yang sederhana bukan yang sebeneranya selalu diajarkan oleh pendidikan dinegeri ini. Pelangi yang berwarna wani pun lebih senang ditempatkan di langit anpa pernah masuk kedalam penghayatan. Kita semua dibuat menangis lalu kita diam dan kembali sibuk dengan diri kita sendiri. Sibuk dengan tagihan kita yang berjuta juta, yang selalu kurang sebelum akhir bulan. Dan generasi setelah lintang dan ikalpun di tiap sudut negeri ini mungkin sudah tenggelam dalam ubuhnya sekolah mereka . Yang bahkan mungkin tidak pernah dibangun.
Laskar pelangi memberikan cermin. Kayu yang menyangga sekolahnya memberikan inspirasi untuk Ikal sampai ke sourbone. Andre Hiratamampu melihanya sebagai sebuah kedewasaan dari sebuah keterbatasan. Sebuah cita cita yang tumbuh dari ketiadaan akan yang menjadikannya something from nothing.

Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut WuriHandayani. Sloganbangsa yg dicetuskan K iHajar Dewantoro tentu tidak dicetuskan untuk menjadikan negeri ini kaya raya secara materi. Tidak untuk memintarkan generasi agar bisa tidak sadar menjajah sudara saudaranya yg kurang. Tidak juga untuk menentukan kemajauan dan berlari dari kenyataan2 tata cara hidup kita sendiri. Dan laskar pelangi yg merupakan spectrum warna dari belahan bumi Indonesia bukanlah sebuah ukuran material. Tapi ukuran manusia . Manusia yghidup dgn gaya dan tradisinya sendiri, untuk kemajuan yg sesuai dengan kenyataan dirinya. Semoga kita mengingat bahwa saat ini kita hanya mengantarkan anak kita ke sekolah. Tapi lupa mengantarkan anak kita menjadi manusia yg berbudi . yg berguna buat dirinya, buat keluarganya dan buat bangsanya. Yang mau memikirkan orang lain dan membangun semangat kebersamaan. Kebersamaan ygmembuat kita layak menyebut diri kita sebagai KITA. Sebagai sebuah Bangsa ygSATU.

TAMAN BERMAIN PANCASILA