Selasa, 25 September 2012

PANCASILA SPIRITUAL POLITIK ATAU IDEOLOGI POLITIK


Soekarno pernah berkata pada saya. " Tuhan itu Maha Esa".
Saya bilang..."Bohong, buktinya ada yg ngaku tuhan itu Ahwloh, yahwe, gusti, patung, budha, Yesus......trus dia bilang " cari goblok apa persamaannya.
Trus dia bilang lagi " jadilah manusia yg adil dan beradab" yg langsung saya sanggah. " Mana bisa manusia adil, adil hanya punya Tuhan

Sambil melotot mengacungkan tongkatnya dia bilang..."Bego dipiara....galiii!!!"
Trus " Bersatulah Indonesia" sambil ngotot saya bilang. "Bapak ini buta atau gimana, presiden apaan, masa gak tau kalau kita gak mungkin bersatu, tuh liat org marah2 terus mbelain sukunya, belain agamanya, belain ideologi, belain keluarganya sendiri, kekayaannya sendiri, kekuasaanya sendiri. Bersatu? Mimpi??? !
Diambil tongkatnya diketoknya ke kepala saya 
" dasar rakyat tolol...Gali.!!"
Sambil teriak teriak seperti orasi " bermusyawarhlah sesuai dengan cara masyarakat menyelesaikan persoalan, ambil himah dari setiap musyawarah dan jadikan pegangan!"
Saya pikir dia mulai gila, ngelantur kemana mana.
" Pak boss, musyawarah itu kuno, sekarang tuh gaya nya berdebat, berargumen saling sikat, yg jelek buang, yg menang itu jagoannya. Pliss gak usah sok idealis deh. Pak boss ini tau atau pura pura gak tau siy? "
Suaranya melunak " ya org tolol itu ya senengnya berdebat. Galii!"
" Ciptakan keadilan Indonesia, keadilan untuk sesama, dan keadilan utk dunia le....gali cuk galii "
Saya baru mau menyanggah dia udah hilang.....
"Keadilan kok diciptakan, emang saya Tuhan, dasar presiden gendeng" pikirku.

Gali? Emangnya anjing gali gali? Aneh banget siy...
Mulai bego deh aku, mulai deh nggali nggali tanah,mulai deh nggali nggali, " rasanya bukan ini deh maskudnya"
Trus mulai jungkir balik, makin ribet, coba duduk sila , kok makin ribet, nyoba berendem di kamar mandi, makin gak jelas maksudnya, buka buku, buka kitab, nonton tv, wawancara org, baca koran, ngerampok, berzinah dll.....semakin gak ketemu jawabannya.
"MAU NGGALII APA??????"
Teriaku kecengggggggg.....
Mendadak pintu di dobrak , istriku masuk.....mas kamu kok makin aneh siy, kamu ikut ikutan spiritual ya menggali menggali?

Oh Pancasila ternyata gali menggali spiritualitas politi

Kamis, 13 September 2012

ATHEISME DAN AGAMA


Di sebuah kandang Babi terjadi perdebatan serius antara Babi dan Anjing. Mereka berdua sedang memperdebatkan eksistensi ruh dalam diri mereka.

Babi adalah seekor atheist. Buatnya setiap hal harus bisa dijelaskan dan dinalar oleh logika. Tuhan menurut si babi adalah wujud dari alam semesta.Dia meyakini bahwa alam semesta ada lah perwujudan nyata dari Tuhan. Semntara Anjing sebaliknya, sangat mengagungkan agama sebagai satu satunya sumber kebenaran yang mutlak. Dan di kandangnya si babi ingin menggugat cara anjing meyakini agamanya.

"Coba pastikan tanggal berapa dan hari apa Tuhan menciptakan dunia, dan bagaimana caranya.? cetus babi sambil menundukan kepala mencari cari sesuatu.

"Tuhan tidak menciptakan hari, dia juga tidak meemberitahukan kapan waktunya dunia, pengetahuaan kita yg membuatanya untuk mengenal sifat sifatnya yang baik itu " anjing menjawab dengan wajah serius ke tanah menggali gali tanah.

" halah, gak usah bawa bawa baik deh, liat org beragama, mana ada yg baik, mereka cuman berdoa berdoa gak sibuk urusin dirinya sendiri, beramal karena dijanjiin surga terus mengeluh karena hidupnya gak bahagia. , kapan kerjanya. emang Tuhan ngasih makan dia'

"Tuhan yg memberikan kita makan, dia yg mengatur semuanya, memberikan seluruh ciptaannya rejeki yg bisa kita makan

"coba tunjukan gimana caranya dia memberi makan. Kamu saja dari tadinya cuman nggali nggali tanah, emangnya ada makanan di stu? babi semakin limbung, badannya memerah bersungut sungut berputar putar

Si Anjing yang merasa apa yg dicarinya sudah semakin dekat mempercepat penggaliannya. Tangannya terus mencakari tanah dengan cepat sambil berteriak. " Hei Babi apa gunanya kamu mempertanyakan tentang Tuhan, jangan iri dengan kemampuanku mencari makan. Tuhan memberiku makan dan aku bisa merasakaannyaa ketika dia mau datang memberiku makan" menggali lebih cepat lagi.

"hahahahahaha, dasar anjing, bagaimana otakmu bisa cerdas, kamu hanya berpikir dengan tanganmu, hanya meminta dengan mulutmu. Jelaskan coba, bagaiman kamu bisa makan dengan cara beradab?

"diam kamu babi, Tuhan ada di hatiku, caraku mencari makan dan bagaimana keberadabanku urusanku. Kamu babi cuman akan jadi penghuni neraka, karena kamu menggodaku terus. Pantas lah Tuhanku mengharamkan aku memakanmu karena kamu hanya bisa menggerok dengan hidungmu. Bernafas saja sulit buatmu, bagaimana kau bisa menyukuri nikmat Tuhan.

" Dasar ajnjing loe" babi mulai naik tensinya
'Kamu pikir kamu bagus, liat moncongmu yg berliut terus, kau pikir aku gak tau kalau Tuhanmu juga melarang makan eloh......kena ludah loe aja najis gw,,,,,gw gak mau ngomong bahwa loe haram karena gw gak percaya sama Tuhan loe, tapi sekarang gw percaya satu hal bahwa loe emang menjijikkan.

Si anjing tiba tiba terdiam, kukunya menyentuh sesuatu. liurnya lsg menetes dan tangannya menggali lebih cepat. Babipun terpengaruh dengan ikut melongokan kepala ke lubang galian yg dibuat si anjing. Badannya menempek pada si anjing sampai anjing tergeser

"sana kamu, silahkan kamu tulis dengan pengetahuanmu, cara ku mencari makan, tapi jangan ganggu makananku Babi bau"

" Aku cuman mau liat ,tuh lap iler, anjing kok ileran" ejek babi.

Semakin kencang anjing menggali. mendadak dia berhenti. dia berhenti menggali dengan nafas terengah dengan liurnya yang masih terus mengalir membasahi tanah bekas galiannya. Si babi melongok dan langsung tertawa terbahak bahak."

" Dasar anjing emang udah dari sananya tolol dan menjijikan. menggali hanya untuk makan kayu. hahahahaha? " si babi berguling gulingan meertawakan anjing yg ternyata hanya menemukan seonggok kayu.

" Tuhanmu emang lucu, makanya kamu gak boleh masuk surga, ditanya soal dunia malah menggali, yg dipikirin perut akhirnya apa, makan tuh kayuuuuuu"

"Kayu itu dipake buat bikin rumah, buat kandang , buat perabotan, buat tempat makan tulangmu, bukan buat makan ajing, makanya belajar, belajar. hahahahahahahaha tolol tolol.!!"

Si anjing yg sudah kehilangan semangat hanya bersungut sungut sambil menelan liurnya " Babi kau akan tau bahwa Tuhan tidak pernah tidur, saat ini aku gagal, tapi aku tau dia pasti memberiku makan. Dia selalu tau bahwa aku berusaha.Tuhan juga akan membalas hinaanmu padaku babi terkutuk. semoga kau dilaknat di neraka. " kata si anjing menahan emosi.

"Brunoo!!! brunoooom, diamm jangan berisik!!!

Pak mamat masuk kedalam kandang membawa sebuah piring penuh tulang. Dilihatnya bruno sedang menggonggongin babi. dan si babi berputar putar sambil mengerok gerok " ngok ngok ngok grokkkk" suara si babi.

" iya aku tau kamu lapar, tapi gak usah marah marah sama babi, dia kan juga punya tuan yang ngasih makan dia. ayoo pulang, ini makananmu " tukas pak memet.

Si anjinng matanya berbinar menghentikan gonggongannya. Dengan iler yg masih menetes si anjing melangkah mengikuti pak Memet. Sambil melirik ke arah babi.

Si babi melongo, kemudian rebah di tanah. perasaanya kacau. Dia merasakan sebuah fenomena yg belum bisa dipecahkan oleh logikanya. Dia terdiam dan coba memikirkan kejadian yg baru saja berlangsung dihadapannya.Sampai seekor lalat hinggap di hidungnya.

Makanya jangan sok tau, semua tidak selalu bisa dijelaskan, dan semuanya tidak selalu bisa dipikirkan. Jangan melecehkan anjing karena penampilannya, dan kepolosannya. Hatinya bersih dan Tuannya selalu memperhatikan dia meskipun dia ileran. Sama seperti kamu, Tuanmu juga selalu memperhatikan kamu,syukurilah apa yg kamu miliki.
Lagian kalian sesama binatang yg diharamkan Tuhan, jangan saling mengharamkan, bersatulah atas kebinatangan yg beradab. Yang bersatu dengaan tuannya dan seluruh makanannya. Bermusyawarahlah, jangan berantem. Untuk keadilan kita semua. alam semesta.

Ngapain juga kalian binatang membahas Tuhan, biarlah itu jadi urusan tuan tuan kita manusia yg cerdas mandraguna itu.

TAMAN BERMAIN PANCASILA
ERICKA HANDOYO

THE PROBLEM IS NO PROBLEM

Era Informasi lagi menggila. Menggila, karena semua org sekarang bisa mengakses apa saja yg ingin diketahuinya tanpa batas. Termasuk mengakses rasa sakit hati akibat sebuah status. Banyak yg mendadak jadi profesor dlm semalem karena sakit hatinya terjawab oleh bantuan mbah gogle. Sakit hati yg tadinya membuat telor mateng dikepala, berubah menjadi pengetahuan, meskipun dari kajian yg didapet dari
googlelogi itu disampaikan juga dgn marah2 di statusnya.

Dirumah rumah, di warung kopi dan di bbm group semua org saling berbagi kata bijak, dan rame berdiskusi tentang itu. Diskusi ringan ringan sampai yg berat berat trus marah2 sampe debat debat gak berujung karena ngotot pengen diakui pendapatnya. Ujung ujungnya gak bisa tidur mikirin. Semua teori. Disini informasi jadi seru, karena yg dulu pe
rutnya kegendutan karena kebanyakan tidur dan bekerja, sekarang mulai mikirin pekerjaan dan mulai mikirin perasaannya dan kekeselannya atas perbedaan perbedan yg semakin meruncing,

Gogglelogy pun jadi tempat bertanya setelah berdoa. Org tahajud di depan laptop, iphone, dan bbmnya, mencari jawaban pasti. dan namanya juga google, setiap pilihan halaman selalu aja ngasih pilihan solusi yg panjang halamannya saja bisa dibuat alas jalan kereta api jawa bali. Dan lagi lagi, pilihannya semakin bikin bingung. Untungnya semua percaya Tuhan, ketika google membingungkan mulai dia berdoa pada Tuhan. "Tuhan pilihkan salah satu ayat google yg menurutmu paling benar" sambil komat kamit melakukan ritual mengetuk jari ke meja 3 kali. trus membuka mata, dan menemukan satu yg lsg dibuka. Setelah diakses, ternyata isinya page not found...."Tuhan apakah kamu gak pasang internet?"
Sungguh kebingungan yg menggila.

Rabu, 12 September 2012

TUHAN,SETAN,MANUSIA,,ORG GILA DAN ANAK MBELING


Seorang anak mbeling berusia 7 tahun melihat seorang gila di perempatan lampu merah. Org gila itu sedang berbicara dengan lampu merah sambil menuding nudingkan tangannya ke arah kampu merah.

" Ayo tunjujukan kekuasaanmu, rubah gw jadi apa hayoo..." Katanya meracau...

Dasar jahil langsung menghampiri si gila.

" Om, ngomong sama Tuhan

ya, siapa siy Dia " ? Tanyanya jahil.

Mendadak si gila terdiam. Matanya berubah, lebih bersinar. Dengan bijak dia menjelaskan.

"Tuhan itu yg menciptakan langit dan bumi, dan tak seorangpun mengetahui dan melihatnya"
Dia juga menciptakan manusia, menciptakan Aku, menciptakan Kamu dan tak seorangpun pernah liat dia menciptakannya manusia
Tuhan yg berkuasa atas langit dan bumi tanpa seorang pernah liat singgahsananya.
Tuhan pencipta Surga yg maha indah, yg semua manusia belum ada yg pernah datang kesana.
Tuhan juga Yang maha sadis buat org org yg tidak beriman dengan menciptakan neraka yg bisa membakar manusia sampai habis. Dan belum ada satupun yg tau tempatnya dan pernah kesana.
Tuhan yg menciptakan kehidupan, dan tak satipun yg mengerti benar apa maksudnya kehidupan itu.
Tuhan yg menciptakan kematian. Untuk hal ini banyak yg yg sudah mati, tp tak satupun yg bisa memastikan kenapa harus mati. karena yg mati gak pernah buat buku dan menuliskan pengalaman kematian.
Tuhan juga yg mengatur pertemuanmu dengan kekasih, meskipun gak satupun yg bisa menjelaskannya.
Dan Tuhan.......
"Stop stop, udah Tuhannya, sekarang jelasin apa itu setan?

Mata si gila mulai berbinar binar.. Diajaknya si jail dudul dibawah lampu merah itu.

Setan itu mahluk yg suka bilang Tuhan mengada ada menciptakan langit bumi beserta isinya.
Dia yang. Membuat semua manusia bertanya tanya bener gak sit Tuhan menciptakan manusia.
Dia juga yang dengan intelejennya bilang minta kepada manusia utk mempertanyakan penciptaan Tuhan soal kehidupan.
Si setan juga yg ngajakin manusia gak percaya bahwa surga itu ada.
Dia juga yg bilang bahwa gak ada neraka itu, yg ada kebakaran hutan. Bukan tempat hukuman
Dia juga yg bilang untuk tidak percaya dengan mempertanyakan terus kenapa setiap org dibuat berpasang pasangan dan kenapa sebabnya.
Setan selalu cerewet membuat manusia galau. Setan juga yg dianggap Tuhan merusak manusia..
Si anak semakin jahil..."Trus manusia apa doang"?

Si gila tersentak. Beranjak dari duduuknya dan langsung menuding anak itu dengan suara berteriak 2kencang.

Manusia itu yang paling palng!!
Dia bikin Tuhan seenaknya, nyeritain Tuhan itu pencipta, dan maha kuasa. Membuat saya terus mengikutin semua ketidak jelasan itu!
Manusia yg buat setan untuk menyembunyuikan kebinatanganya yg berlindung dibalik nama Tuhan yg juga diciptakannya.
Manusia menciptakan dosa dan doa, untuk bikin setan dan Tuhan saling curiga dan musuh memusuhin.
Manusia bikin teori teori alam semesta , susunan bintang, evolusi, relativitas dan segala hal yg bikin ribet. Giliran org bingun mereka panggil Tuhan, dan bilang kalo gak percaya penganut setan.
manusia bikin kemiskinan supaya bisa buat kekayaan, mereka buat keadilan untuk kenal tidak keadilan, mereka menginjak . manusia melihat kematian menjajinkan keselamatan tp gak pernah bener bener berbuat untuk kehidupan. Manusia buat uang, buat kitab. Buat agma hanya untuk cari pengikut, dengan tipuan tipuan. Mereka buat uang terus buat peperangan, buat juga perdamaiaan seolah olah itu kehendak Tuhan padahal mereka sendiri yg buat.
Manusia gak pernah perduli Tuhan menciptakan apa dan apa tugas setan, meraka hanya memecah mecah bahasa sesuai dengan maunya sendiri.....dan manusiia manusia seperti mereka yg membuat kamu jadi sok tau. Tanya ini tanya itu. Kamu itu setan, mengganggu semua kepercayaan saya, menggangu semua keyakinan saya.......Pergi kamu anak setann!!!!
Si jail lari sambil tertawa tawa mrelihat kegilaan si gila semakin memuncak..

Sambil terengah engah si gila menarik nafas panjang dan berbalik ke lampu merah.

"Sampai dimana tadi pertanyaan kamu?....."Oh baiklah". Dia teringat sesuatu.......
"Aku memang menciptakan langit dan bumi dan aku gak pernah kasih tau mereka gimana caranya....heheheheh" diapun terkekeh dipinggir lampu merah dengan ratusan mobil melongo menyaksikan kegilaannya.
Ericka Handoyo
Taman Bermain Pancasila

Senin, 10 September 2012

MERENDAHLAH KE TANAH

Aku memandang dari bukit pengetahuan. Disana kuliat hamparaan kehampaan. Sekumpulan pertanyaan pertanyaan yg mendorongku sampai di perbukitan ini. Disana kulihat sekumpulan kecerdasan saling asah saling saling asuh yg mendorong jiwaku berdiri di sini. Aku tak pernah meminta untuk berada disini, seperti kebodohan disana yg bertanya tentang ketinggian yg berjibaku utk menjadi tinggi. Bukit ini pun
bak pengasinganku, yg menempatkan jiwaku di puncak dengan tubuhku yg bergesekan pada keriuhan keriuhan tanya jawab dibawah sana.temanku. Percayalah ketinggian ini tidak nyaman untuk seorang diri. Keadaban pengertian tidak mendamaikan untuk mu sendiri. Ajak aku turun untuk mengaliri seluruh isi jiwamu untuk menjawab semua tanya dan mepertanyakan bersama lewat penciptaan2 kita...mari bersama ke ujung sana dimana pengetahuan keyakinan dan kenyataan menjadi satu. Menjadi berdaya bersama untuk kita semua. Agar aku tak lagi sendiri, agar Yang lain tak lagi meronta atas hidup. Agar kita semua tersenyum bersama di ujung perngertian..

BERAPA TUHAN YANG DIBUTUHKAN ANAK ANAK


Ketika anak saya yg berusia 6 tahun bertanya pada ibunya tentang Tuhan. Dia bertanya ada berapa Tuhan di atas. Saya yg sedang asik nonton TV tdk menoleh dan tidak berusaha mengambil tanggung jawab ibunya untuk menjawab.


"Tuhan hanya ada satu nak" jawab istri saya bijak.


"Oh berarti aku punya Tuhan satu , mama punya satu, papa punya satu, kakak satu, semuanya satu y

a ma?" cetusnya dengan polos

Istri saya diam tdk menjawab, sementara saya pun berusaha untuk tidak tahu.
Saya larut dlm keheningan saya. Bertanya pada Tuhan,apakah Tuhan yang dimaksud sama dengan Tuhan saya. Apakah Tuhan saya seperti yg dimaksudkan istri saya. Apakah Dia itu yg Maha Kuasa yg duduk di singgahsana memberikan perintah perintah kepada seluruh ciptaanya juga melarang ini itu. Bagaimana bisa dia memerintah saha sekaligus memerintah anak saya dan istri saya dengan cara berbeda. Lalu bagaimana bentuk singgahsananya dan bagaimana cara memerintahnya, sementara dlm persepsi saya Tuhan hanya bicara dengan nabi. Apakah Tuhan nya nabi itu juga Tuhan yang dimiliki oleh. Keluarga saya dan ditaruh menjadi sila pertama di dasar negara saya Pancasila. Tuhan satu menguasai kebaikan dan bertindak adil atas hidup manusia, kenapa saya suka bertanya kenapa ada kemiskinan, dan kenapa ada kekayaan. Saya sering berbuat baik sreperti yg diajarkan oleh pemuka agama, tapi saya sering ternjak dengan perbuatan baik saya. Begitupun ketika istri saya protes atas perlakukan saya kepadanya, atau anak protes kepada saya,soal perbuatyan baik yg menurutnya sudah dilakukan masih dipersalahkan. Seandainya jawaban istri saya benar, dan kesimpulan anak saya adalah benar. Lalu kemana Tuhan bersikap dan untuk siapa kebaikan dan janji surga itu diberikan. Atas dfasar kemiskinan yg sangat sepeerti kata nabi2, atau atas dasar kekayaan yg bisa memberikan lebih banyak kesempatan untuk beramal.
Dan suasana tetap hening, sampai cessa anakku bertanya lagi. Kenapa kalau kita jalan malam hari bulan selalu ngikutin kemana kita pergi?

sebuah pertanyaan yg menyambung ribuan pertanyaan, yg selalu lewat dalam benak kita dan kita lupakan atas dasar kedewasaan dan sok pengalamannya kita tentang Tuhan.

Istri saya boleh menjawab apa saja, begitupun saya boleh menjawab apa saja. Tapi saya tau jawaban apapun gak bikin cessa paham. karena dia hanya seorang anak umur 6 tahaun yg senang bertanya apa saja. seorang bibit genrasi masa depan dunia yang harus belajar. Belajar terus agar tiak seperti setiap orang tua yang merasa harus menjawab karena menurut doktrin, menurut keyakinan dan menurut apapun harus menjawab agar terlihat dewasa. Apakah kita sudah dewasa. ataukah kita perlu mengingat setiap masa kecil kita agar ingat bahwa kejujuran dan kepolosan adalah kedewawasaan yang sebenarnya. Kedewasaan yang memang harus tersudimiliki oleh setiap anak tak perdulu berapapun usia dan berapapun anak cucunya.

Ericka Handoyo

Minggu, 29 Juli 2012

INDONESIA SERU?

Serunya Indonesia Dulu

MERDEKA!!!
MERDEKA ATAU MATI!!
RAWE RAWE RANTAS !!!
BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH !!!
USIR PENJAJAH HARI INI DAN SELAMANYA !!!
BERANI KARENA BENAR TAKUT KARENA SALAH!!!

Serunya Indonesia sekarang!!

LAWAN KORUPSI!!!!
yg penting saya aman
KIBARKAN PANJI PANJI KEBENARAN AGAMA!!
asal saya msh bisa korup
TEGAKKAN HUKUM SETEGAK TEGAKNYA!!!
asal gak ganggu saya
PERBANYAK AMAL DENGAN BERZAKAT!!!
makanya perlu korupsi biar bisa banyak beramal
HIDUP MATIKU UNTUK RAKYATKU!!!
maksudnya keluarga saya dan temen2 deket
MARI BERTOLERANSI!!
sama yg keren keren dan berpendidikan aja

Indonesiaku memang seru. Lebih sering berseru daripada bertanya.
Bertanyapun pake tanda seru. Jadilah Indonesia Yang Maha Seru. Yang lupa pake tanda tanya,

JAYA NEGERIKU JAYA BANGSAKU ????? (udah mulai inget)

ERICKA HANDOYO
TAMANBERMAINPANCASILA

ANTARA CINTA TOLERANSI, IMAN DAN AGAMA

apakah karena kita satu agama apakah kita meyakini hal yang sama
Sementara kita masih berdebat cara kita beribadah.

Apakah karena kita bersumpah atas Tuhan yang sama Kita sudah melihat Tuhan yang sama
Sementara kita masih bertengkar untuk menentukan cara cara hidup kita

Apakah Iman yang kita ikrarkan dibawah panji panji agama yang sama adalah iman yang sama
Sementara kita masih saling memaki saling menyakiti

Apakah ayat ayat kebaikan yang kita dengar berulang ulang bersama adalah ayat yg sama pemahamannya
sementara kita masih ingin menang dan berlomba sebagai yang paling mengerti.

Apakah Tuhan yang sama sama kita sebut Esa,Adalah Tuhan yang Esa yang membuat kita berbeda
Sementara kita sering saling mempermalukan yg lain saling mengagungkan diri sendiri.

Apakah kita jatuh cinta dengan nilai yang sama
sementara begitu banyak kemarahan yang membuat kita ingin berpisah

Apakah Cinta, Toleransi, Iman dan Agama, memang dibuat untuk saling menyakiti. Atau hanya sekedar dongeng sebelum tidur?

Mungkin semuanya hanya pertanyaan yang tak perlu dijawab. Seadainya Tuhan bisa bahasa Indonesia, tentu dia bisa menjawab ini semua.

Ericka Handoyo

Kejujuran Setan


Aku hanya seorang setan kecil
yang cemburu pada malaikat, yang iri pada kisahnya
aku Hanya seorang setan kecil
Keturunan setan yang tak boleh memilih jadi malaikat

Aku hanya setan kecil
yang disishkan oleh stigma, jujur menjadi setan apa adanya
Aku hanya setan kecil
yang gembira bermain di neraka
karena sorga menolaku masuk

Aku hanya setan kecil
yang jadi sasaran umpatan keluarga malaikat yg lalai tugasnya
Aku hanya setan kecil
Yang dijadikan sasaran kebodohan manusia..

Aku memang dipanggil setan kecil, sama seperti nenek moyangku
tapi aku tau aku berhak memanggil diriku apa saja
aku berhak menjadi apa saja,
karena aku hanyalah sebuah nama yang diberikan
nama yang diberikan lucu yang membuatku berbeda.

Ericka Yudith Handoyo

MIMPIKU

Aku ingin menulis lagu
dengan notasi damai
dari bintang yg beragam,
dari cerita yang berbeda

aku ingin melukis cinta
bukan dari konsep dan teori
tapi dari semua yang nyata
semua yang ada
jelas dan jelas di hati kita.

Mataku jelas bukan matamu
pikiranmu jelas bukan pikiranku
tapi hatimu dan hatiku sama
satu rasanya satu isinya

Aku ingin memahat udara
dengan ketajaman cinta
dan persaudaraan
untuk membuang amarah

Tidakah kau ingin seperti diriku
Tidakah kau seperti diriku
Yang selalu ingin diterima
Yang selalu ingin dicinta

Itulah yang ada itulah yang terasa

Ericka Handoyo

BELAJAR

Kemiskinan tak diciptakan oleh alam
dia lahir dari keserakahan
Kebodohan tidak lahir dari Tuhan
tp dari ketidak sadaran

Hidup pernah ada tanpa uang
Hidup pernah ada tanpa ijasah

kekuasaan tidak diciptakan untuk mendamaikan
dia lahir dari nafsu
peperangan tidak diciptakan
tapi lahir dari hasrat berkuasa

Kekuasaan adalah kekuatan kita bersama
peperangan adalah pelajaran untuk diri sendiri

Tak perlu memahami ketika belum paham
Tak perlu mengerti jika belum mengerti

resapi rasanya, resapi maknanya
tidak dengan matematika, tidak dengan fisika
Rasakan kebenarannya, rasakan kenyataanya
hanya dengan cinta, hanya dengan kekosongan.

Ericka Handoyo

ADA PADA WAKTUNYA WAKTU

Ada pada waktunya waktu tanpa ukuran sukses
Ada pada waktunya waktu tanpa siapa yang harus membantu dan dibantu
Ada pada waktunya waktu tanpa kekuasaan dan kekuasaan
Ada Pada waktunya waktu hukum dengan ketiadaan hukum
Ada Pada waktunya Menang itu mengalah
Ada Pada waktunya waktu pintar itu bodoh

Ada pada waaktunya waktu yang menang mengalah
Ada pada waktunya waktu yang jahat membaik
Ada pada waktunya waktu yang lupa mengingat dan yang ingat mengingatkan
Ada waktunya waktu cinta tak meminta dan menuntut
Ada waktunya waktu semua yang ingkar maklum

Ada waktunya waktu masa lalu insaf untuk menjadi hari ini dan masa depan menjadi masa lalu
Ada waktunya waktu anak anak menjadi raja, dan kedewasaan menjadi anak anak

Ada waktunya waktu Dunia terbuka dan menutup sesuai permintaan
Ada waktunya waktu ketakutan menjadi berani membagi dan berserah hidup

Ada aktunya waktu tanpa peraturan selain rasa
Ada waktunya waktu Negara kembali pada bangsanya2nya kembali pada sukunya kembali pada keluarganya dan kembali kepada jantung hidupnya

Ada waktunya waktu dunia jadi Taman bermain dengan tawa dan kegembiraan dalam harmoni perbedaan, dalam rasa bahagia

Ada waktunya waktu Kita menjadi satu
Bermain bersama di Taman Bermain Pancasila

Ericka Handoyo

APAKAH KAMU BAHWA KAMU TIDAK TAU

Jika kamu membedah langit. Memberikannya nama nama, menjelaskannya dan membuat rumus rumusr yang logis kemudian mempopulerkannya. Apakah kamu kuasa kebenaran jadi milikmu?

Jika kamu berhasil menciptakan negara dengan fondasi keadilan, membuat aturannya dan meciptakan UUnya lalu membangun sistemnya. apakah negara itu menjadi milikmu dan apa Keadilan sudah tercipta?

Kalau kamu bisa membedah langit dan mencitakan keteraturan, apakah kamu seorang nabi, atau negarawan atau seorang astronot?

Lalu mengapa kamu katakan tentang langit, tentang keadilan ,dan soal kesejahteraan, sementara kamu tak pernah mengamatinya apalagi merumuskannya?

Atau mungkin memang kamu yang benar yang tak perlu tau dan tak perlu menyadari ketidak tahuan?

Selasa, 10 April 2012

Gerakan Indonesia Baru: Indonesia sebagai Negara Federasi?

http://erickaplayland.blogspot.com/Gerakan Indonesia Baru: Indonesia sebagai Negara Federasi?

Slamet Manusia Slamet


Slamet anak bandel bagian dari sebuah keluarga besar. Saudaranya kakanya 2 org laki laki dan adeknya satu perempuan. Suka bikin ulah dengan kayu. Apa saja di rumahnya yang terbuat dari kayu suka dipretelin dan dijadikan mainan. Sekolahnya acak adut.  Org tuanya sering dipanggil ke sekolah karena kebiasaanya merusak peralatan kayu sekolah untuk dijadikan segala macem kreasi . Matematikanya ancur, biologinya berantakan, ilmu fisika pun pas pas an. Tp untuk pelajaran ketrampilan, nilainya mendekati cumlaude 9. 5. Dan dia sekolah di sekolah umum yang kosentrasinya bukan pd ketrampilan.
Berbeda jauh sama saudaranya. Kakaknya yang pertama, juara olimpiade matematika  di kotamadya. Yang kedua, gak sekinclong kakaknya, tapi rangking sekolahnya lumayan membanggakan. Dia termasuk urutan pelajar cerdas di sekolahnya yang tempatnya jauh terpencil di kaki gunung kelud. Adeknya yang perempuan semata wayang cantik. Kilitnya kuning bersih, dan rambutnya panjang sepinggang. Masih duduk di bangku SMP tapi udah banyak yg melamar. Dia tidak seperti Slamet, tp kecerdasannya di sekolah bersaing dengan kedua kakak Slamet.
 “ Malu bapak liat raport kamu, kalo kakakmu paling benci sama warna merah, liat tuh pialanya. “
“Liat Tuh piagamnya, liat tuh, senyum temen temennya, liat tuh , liat tuh, kamu gak pengen kayak mereka ?“

Slamet cuek , tangannya sibuk mengamplas kudaa kudaannya yang akan diserahkan pada temen kecilnya. dari sekolah diberikannya kuda kduaan cantik hasil kreasinya kepada tetangganya yang senang dengan karyanya. Gadis itu salah satu dari sekian org kolektor hasil karya Slamet yang dibagikannya gratis.
Pak Bagyo ayah Slamet sebenernya tau keunikan anaknya. Kecerdasannya kreasinya menurun dari darahnya, yang pengrajin wayang kulit. Tapi tuntutan sosial memintanya lain. Prestasi kakak2 Slamet  dan kecantikan anak bungsunya  membuatnya bangga.Menutup segala keunikan Dia bisa dipanggil satu waktu oleh dua org guru, untuk mendapatkan pujian dan mendapakan keluhan dari guru lainnya. Dan Slamet dimatanya menjadi stranger. Pak bagyo pun menyerah pada nilai nilai lingkungannya. Di serahkan nilai nilai pendidikan dalam keluarganya kepada kehendak lingkungan gak seringkali tidak memberikan tempat untuk keunikan. Untuk sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang pernah dialamintya terulang kepada anaknya dan sekali lagi pak Bagyo tidak berdaya mendistribusikan nilainya.
Sistem sosial adalah alat pelahir nilai nilai . Rahim dari jadi diri sebuah bangsa. Dan Jati diri sebuah bangsa tidakditentutkan oleh bagaimana Negara mengolah manusianya saja, tapi juga bagaimana sebuah bangsa mengolah nilai nilainya sendiri sesuai dengan karakter dan kemampuanya sendiri. Lepas dari teori teori tentang bagaimana Negara seharusnya.
Sebuah system sosial yang melahirkan nilai nilai politik untuk keadilan bersama tidak akan mungkin tercapai jika sebuah keluarga masih mendikriminasikan salah satu anaknya yang unik. Sisistem pemerintahan dilahirkan oleh system masyarakat, sitem masyarakat dilahirkan oleh keluarga. Keluarga keluarga melahirkan lingkungan lingkungan, melahirkan kecamatan, melahirkan nilai kota sampai akhinya menjadi nilai sebuah bangsa. Dan Negara mendapatkan amanah untuk mengelola ini
Merdeka menjadi mahal di negeri yg sudah merdeka ini. BBM naik semua kebakaran jenggot. Minyak yang seharusnya bisa diolah sendiri diserahkan kepada orang lain tanpa kita bisa mentukan harganya. kita memang merdeka bisa menentukan subsidi bahan bakar tapi kita tidak bisa menentukan harga minyak dunia. Suara kita ditutup sementara kemampuan yang kita miliki ada. Bumi yang melimpah dengan segala hasil bumi, dengan manusia manusia yang memiliki kebijaksanaan dan ketranmpilan yang dikenang sejarah
Pengrajin tas di Bandung tetep saja bingung mengatasi persoalan rumah tangganya, sementara hasil kerjanya ditempeli harga mahal di negeri lain. Buruh pabrik electronic yang kreatif tetep harus pinjem uang sebelum habis bulan karena uangnya memang tidak cukup untuk penyesuaian gaya hidup org normal./ org normal yg bisa beli tv, an perangkat gadget yang bisa bersaing dengan koleganya.
Mereka membanting tulang untuk mendapatkan kemerdekaan. Kemerdekaan yang hilang ketika uang habis. Mereka berjuang dari pagi hingga sore demi uang yang menghilangkan sebagian waktu mereka untuk merek merek dengan harga mahal di etalase etalase mewah di luar negeri. Kemampuannya menjahit kulit dan berkreasi dengan barang barang mahal itu tidak berbanding lurus dengan harga perdagangannya yg classy. Yang disebut sebagai harga persaingan pasar yang sehat.
Di mall ukuran daya beli sebuah bangsa dipertaruhkan sebagai barometer pertumbuhan ekonomi.  Ukuran kebutuhan primer masyarakat desa  diukur sama berbanding lurus dengan pendapatan masyarakat kapitalis amerika  UMR jadi tuntutan mutlak mengikuti perkembangan dollar amerika. Negara kaya hasil bumi dengan lautan yang maha luas ini pun tak mampu menentukan mata uangnya sendiri dan berpijak dgn nilai nilainya sendiri. Dan lewat corong agama nilai nilai perdagangan pun disahkan. Tuhan dikapitalisasi lewat perhitungan dosa dan pahala. Nilai nilai moral pun disesuaikan dengan  kesuksesan seseorang yang bisa diukur dengan bangunan dan seberapa banyak mereka memiliki uang . JUga berapa banyak mereka beramal, tidak perduli dari mana sumber pendapatannya. Daya beli dan daya untuk beramal pun ditentukan oleh masyarakat tanpa pernah lagi menilai bagaimana cara manusia hidup
Pertumbuhan ekonomi pun jadi sasaran masyarakat modern. Korupsi jadi wabah yang paling dibenci namun dirindukan. Setiap yag kalah berharap dapat jabatan agardapat kesempatan menjalankan aji mumpung di politik. Kemudia menimbuni uang yang akan diambilnya selepas penjara yg mungkin hanya bbrp tahun saja. Daya beli yg jadi ukuran kemuktahiran seseorang membuat semuanya berlomba. Dan dijung jalan disana…..kita semua bertabarkan . Karena kita menganggap diri kita semua sempurna dan punya daya beli

Dan tiba tiba saya merindukan seorang Slamet. Yang gak perduli bagaimana ayahnya memakinya dan mempermalukan dirinya. Gak perduli apakah kakak kakaknya lebh pintar atau adiknya lbh memiliki banyak teman darinya. Dia gak perduli apakah nilai ketrampilannya bagus dan nilai eksaknya jeblok. Marah gurunya diterimanya dengan senyum untuk seala imajinasi yang ada dikepalanya. Cibiran org rg yang menganggapnya sinting ditelannya sebagai inspirasi untuk karyanya.
Saya ingin melupakan pusing tinggal di republik Indonesia Amnesia dengan segala kewajiban yang katanya memang harus dilakukan di negeri ini. Saya mencoba untuk sedikit berhayal merubah jalan cerita Slamet.
Andai saja Pak Bagyo mampu melihat persoalan dengan tepat. Melihat pengalaman hidupnya, merasakan kelebihannya sebagai kaca mata untuk melihat potensi Slamet. Andai saja dia bisa melihat kemampuan suvive dan melihat kecerdasannya tumbuh merata di keempat anaknya. Mungkin dia bisa membangun sebuah kekuatan yang lbh bermanfaat daripada mendiskriminasikan Slamet.
Dia bisa saja mendorong Slamet menjadi seorang creator. Memberikan bahan bahan yang diperlukan Slamet. Membiarkannya untuk asik dengan segala kemampuannya mencipta. Memberikan ruang untuk kemyamanan hatinya sama dengan rasa nyaman yang diperlukannya saat berkreasi. Slamet tidak harus sekolah, tapi mesin perdagangnnya bisa diserahkan pd kakak kakanya dengan segala interestnya. Adeknya bisa menjadi seorang marketing. Dan kakanya yang pandai matematika bisa membangun strategi dagangnya. Dan Pak Bagyo bisa mengajak Slamet untuk mendistribusikan imajinasinya kepada teman teman dgn minat yg sama di desanya. Dan bersama sama membangun system untuk desanya. Lalu menciptakan kemerdekaannya sendiri, menegaskan yang terbaik untuk desa itu sendiri, menentukan harga jual kreasi kreasi yg dicptakan lalu bangga dan tidak bergantung dengan segala hal rumit diluar apa yg dibutuhkannya. Menciptakan system sendiri dan berkreasi untuk yg lebih luas, untuk negri untuk bangsanya.
Seandainya semua keluarga setia pada jati dirinya, setiap desa setia pada nilai nilai yg ada dalam darahnya, setiap kota jadi mesin perdagangan yang dilahirkan di desa, dan semua Negara mendapatkan distribusi nilai yang variable dari masyarakat yabng berasal dari bangsa bangsa ini, maka tak satupun yang perlu kita takutin, termasuk harga BBM. Termasuk neraka.
Semoga Slamet bisa bikin Slamet

Ercika Handoyo
Taman Bermain Pancasila
10-04-2011








Sabtu, 07 April 2012

Semua Yang ada sebelumnya tidak ada (ghaib)

Setiap kita membaca yang tidak berwujud adalah Ghaib. Setiap dasar penciptaan adalah ghaib. Pedang adalah materi, sebuah karya cipta dari akal dan budi daya manusia. tapi kisah dari terciptanya pedang sampai dikeanang menjadi sebuah sejarah, itu juga karena bagaimana manusia memaknai dan menjelaskannya dalam sebuah lintasan waktu yang terukur .

Beg...itu juga agama. Kemampuan seseorang menterjemahkan nilai yang berkembang dlm masyrakat, dalam tata caranya hidupnya, membuat manusia mengenal sebuah pola tettap yang abadi dan tidak pernah berubah. Pola itu yang kemudian dirumuskan menjadi sesuatu.

Mereka yang menemukannya dalam bahasa Ketuhanan disebut Agama. Mereka yang menemukannya dalam tata cara sosial disebut budaya, atau susunan masyrakatathropologi. Hubungan manusia ke manusia. Yang menemukannya dalam bidang pengetahuan alam disebut Science. Tidakkah kita pahami secara jelas, bahwa pemahaman terhadap pola pola itu sejatinya tidak berbeda. Islam misalnya, mengurai langit dan tata surya, dan ilmuwan mengurainya lebih detai dan teknis. Sosial Anthropologipun sama, mengurainya dalam bahasa interaksi keturunan.

Dan kini terjemahan semuanya sudah mulai terurai penelitian soal , DNA, terbukanya wujud sejarah dengan temuan peninggalan sejarah, zat quantum, molekul nano dll, jelas menunjukkan tidak adalagi yang bisa diperdebatkan. Semuanya adalah bentuk dari sebuah perjalanan. Sama dengan pedang yang hanya dibuat untuk perang, kemudian memiliki tafsir yang beragam. Tapi intinya tetaplah sebuah pedang. Maaf uraian ini tidak bermaksud utk mengguri siapa siapa , tapi hanya untuk melihat segala sesuatu lbh sederhana, bebaskan semua pengetahuan, kita seolah kita baru hidup dan baru dilahirkan dan tidak mengenal apapun di dunia ini. Seolah kita semua adalah ADAM yang sudah kita sama sama sepakati sebagai manusia pertama.

Mari bersama sama kita ciptakan Nusantara yang bersahaja, Ciptakan masyrakat yang beradab, agar tercapai keadilan sosial untuk kita bersama. .....INgat bahwa semua yang ada selalu dimulai dari tidak ada dan akan kembali tiada..Semua yang dibuat dimulai dari diciptakan, maka mari kita mencipta untuk kebersamaan kita yang tidak lebih baik dari apapun dan tidak lebih buruk dari siapapun. .Mari bersatu. MERDEKA!!!!!!!!!!

ERICKA TRI HANDOYO MANGOENPOEROJO
TAMAN BERMAIN PANCASILA

Keibuanku Dalam Keperkasaanku

Seumur hidup gw mencari " Ke-IBU-an gw"...

Gw berkelana untuk mencari tau tentang dunia, Belajar tentang apa saja , memasukan segala teori,membentuk diri gw.
Berjuang untuk mendapatkan sesuatu . Juga belajar kehilangan...

Belajar untuk bangga dan kecewa, belajar untuk menang dan kemudian dijatuhkan oleh kekalahan..

Tapi sebenarnya hanya satu yang ingin gw tau atau gw dapatkan yaitu "DAMAI"
Apakah damai pernah diajarkan dalam bahasa jiwa ??

"Tidak diajarkan tapi direkam oleh memori gw dari ibu gw"

"Dari dia gw kenal kasih sayang walau gw gak bisa rumusin..Tapi selalu gw inginkan "

"Dari dia gw bisa meraba kecurangan, Dan ketidak adilan di sekitar gw "

"Dari dia gw bisa marah karena hal - hal sepele"

"Dari dia gw ngerasa bangga jadi laki - laki dan malu saat harus ngemis cinta pada wanita"

"Dari dia gw pengen tau kenapa gw ada"

"Dari dia gw jadi pengen tahu kenapa laki - laki dan perempuan berbeda"

"Dari dia gw memimpikan perdamaian meski kadang dengan keinginan menghancurkan"

Itu karena hati gw dan kalian semua sama...Rapuh...melankolis..dan penuh kedamaian...
karena hati gak punya jenis kelamin...

Jenis ada..namanya "IBU" ( Cinta kasih )

Saat gw sombong, Hati gw pasti mengingatkan......Saat gw lemah hati gw pasti mendorong untuk berdiri.

Dan kita cenderung untuk mencari kedamaian dari orang lain untuk melestarikan  apa yang kita sebut perasaan nyaman...

Sangkuring tidak ingat lagi wajah ibunya , begitu juga oedipus....Dia hanya ingat perasaan yang diinginkannya...yang membawa nya pergi jauh mencari tau jawaban dari perasaan2 itu...

"Jika kita bisa menemukan ibu di dalam hati kita dengan cinta nya yang tak terbatas di jiwa kita...tidak ada yang tidak bisa kita lakukan....karena itulah ujung kehidupan"

Gw gak harus memberikan apa -apa ke dia..Dia sudah memberi banyak ...Tinggal gw menemukan jiwa nya di jiwa gw, Di jiwa setiap orang....
Membantu orang untuk kembali kepada akarnya...kepada hatinya...kepada yang sudah diberikan "IBU" nya, Dan tanah ( Ibu ) Pertiwi...

Kebahagiaan Dia adalah kebahagiaan gw, Teruslah mencari dengan bekal itu....

Gw gak deket sama nyokap, Gak suka bermanja - manja dengan dia, Berantem terus,,,Tapi cinta nya yang tidak terbatas yang membuat gw melakukan semua ini...

Apakah gw harus terus bersimpuh , apakah gw harus membelikan barang2 untuk hari tua nya , apakah kebahagiaannya adalah ketika gw membahagiakannya ??

"Yang paling utama harapannya adalah gw bisa menjadi diri gw sendiri....Walaupun mungkin bukan itu yg di ucapkannya"  Dan menemukan " HATI YANG FEMINIM" di jiwa gw....

Hanya ada dua jenis manusia , IBU dan anak...Keduanya berhati ibu...Jenis kelamin hanya untuk membedakan tugasnya...

Dalam Semesta, Ibu adalah tanah dia selalu ada ditempatnya, menerima semua yang diberikan oleh laki - laki ( Langit )...Laki - laki menggali lobang, memasukan biji , Dan menumbuhkannnya , Dan membagi buahnya dengan seluruh kehidupan diatasnya..

"Wanita tugasnya merawat , tapi tidak bisa pergi...dia selalu disitu menjaga kehidupan dan memberikan cinta nya pada kehidupan"

"Sementara laki - laki, bisa pergi kemanapun, Bisa menaruh bijinya dimana - mana dan terbang bersama angin"

"Tapi laki - laki dan wanita itu berada dalam satu nama yaitu BUMI ( IBU )"

Manusia berbeda - beda, Hidup dengan cara berpikir dan budaya yang berbeda2....Tapi dia pasti lahir dari rahim seorang ibu, Dan berjuang untuk mencari cinta ibu nya kembali...Dia bisa pergi kemanapun tempat yang diinginkan..tapi ibunya , Tanah air tempat dari mana dia berasal akan terus memanggilnya untuk pulang.

Dari vagina manusia lahir dan kembali dikubur dalam vagina....tidak pada jiwa nya yang telah bersatu dalam semesta yang berlapis - lapis dimensi ini...


Aku adalah leaki perkasi sayng merelakan air mataku tumpah dengan kerinduanku pada Ibuku
Aku adalah buah dari ke pertiwianku yang terbang mencari dimana ke ibuanku
Aku yang kuat dalam kelemahanku
Akulah Merah yang berani dan putih yang suci


ERICKA HANDOYO

Aku DIANTARA Kamu Dan Dia

AKU lah karma dunia yang ditindas oleh sang angkara”
AKU lah seluruh dosa yang disembunyikan oleh hawa nafsu”
AKU lah perubahan yang mengawinkan bumi dan langit”

“AKU Tulis kisah perjalananku bersamamu diatas tanah muka bumi ini dengan pena jiwaku dan tinta darahku”

“Pahami AKU oleh jiwaMU, Jangan kamu pahami AKU oleh pikiranMU, Karena pikiranMU akan menipu tentang peng-AKU-anku yang tak terbatas oleh ruang dan waktu”
“AKU pernah menjadi diriMU meski tidak menghilangkan ke-AKU-anku, Sudah jelas bahwa AKU tidak pernah ada tanpa kamu,Tanpa menjadi kita dan tanpa menjadi kami dan mereka, Jadikan AKU menjadi kita, agar tidak ada lagi pengakuan tentang AKU yang angkuh”

“AKU binatang jalang yang siap menantang hidup sampai 1000 tahun lagi…AKU tidak membawa beban di pundakku selain keringat sang waktu yang setia membersihkan tubuhku dari kesalahan”

“Lihatlah AKU dengan sebelah matamu , maka kedua matamu akan tertutup oleh caramu melihat AKU, Peng-AKU-an ku lebih dari sekedar raga yg dinilai sebuah materi tetapi jiwaku yg bisa dilihat dari kebesaran sudut pandangmu dgn berlapis2 dimensi”

“AKU adalah kegelisahan yang mendengar bisikan - bisikan kecil di sudut paru2ku,Yang mencari asal udara yang AKU hirup, yang mencari sumber dari bunyi yang sama dengan aliran darahku”

“AKU adalah anak tersesat…Yang mencari siapa yang memanggilnya setiap malam,yang gelisah mengapa dunia tidak seperti yang diajarkan ?, Mengapa selalu disalahkan??,”

“AKU adalah saksi dari sebuah kehancuran dan menyaksikan sebuah kebangkitan dan yang akan memainkannya di dalam kehidupan”

“AKU lah subyek dan objek dari pergerakan dunia, AKU lah bensin dan mesinnya,Dimana AKU berdiri disitulah kiblatku”
“AKU lah putra sang fajar yang menghamili ibu pertiwi….Bumi dan langit sebagai wali, Tuhan sebagai penghulu nya, Yang akan menyatukan dunia yang diporak porandakan oleh hawa nafsu”

“Terlalu banyak AKU mendefinisikan AKU kepadamu tidak akan mampu mengurai AKU yang tak terbatas, AKU Cukpulah AKU yang mengetahuinya tanpa AKU mampu menjelaskannya”

“AKU lah binatang jalang yang tersudut oleh kejalangan ketidak tahuanmu, AKU lah yang terbuang dari pemikiranmu tentang surga,

AKU lah kemerdekaan dari pengertianmu tentang penjajahan, AKU lah, Dirimu yang hilang dan terasing oleh pengertianmu tentang kebahagiaanmu yang semu”

AKU bukanlah AKU yang sekarang, Sebab AKU dapat berubah menjadi AKU yang lain, Jika manusia membuat sejarah, itu karena manusia sendiri tidak dibuat oleh sejarah”

“Dimana AKU berdiri disitulah kiblatku, manusia itu subyek, yang mengendalikan dunia adalah jiwa-jiwa yang sadar pada kebesaran sudut pandang nya”

Tuhan Yang Maha Ruwet

Tuhan menyatukan kita. Lewat nama Nya Dia menyatukan kita. Lewat namanya kita tercerai berai. Dia menyatukan kita dirumah rumah ibadah dan memecahnya dalam kehidupan nyata.

Nama Tuhan hadir sejak matahari belum bangun. Dan kita bersatu, bersujud di kaki bumi untuk mengagungkannya dalam Doa. Kita duduk tepekur di setiap sudut rumah di setiap lirih bisikan bersama sama bersambungan menyebut... Namanya.

Matahari tegak, mesin dibunyikan dan kita mulai bergesekan. Mata melotot , dan mulut memaki di antara arus lalu lintas yang pekak nama Tuhan kembali disebutkan, diselipkan dalam makian, menjadi pemanis sumpah serapah. Tuhan dan Namanya pun memisahkan kita diantara riuh makian, diantara dialog nurani dan mesin yang menderu

Kita bersatu untuk Tuhan. di pelataran mesjid kita ruku dan sujud bersama. Tafakur dan mengucap amin bersama sama. menutup sholat dengan tolah toleh kekiri kanan mengucapkan salam pada saudara di kanan dan kiri. yang tua menyalami , yang muda mencium tangan. Tuhan mewujud di rumahnya, generasi dan perbedaan menjadi harmoni Bersalaman. Tuhan menyatukan dengan manis.

Di luar, atas namaNya, Kita memecah Tuhan dalam potongan potongan kecil. di bursa saham, Bismilah disebut untuk setiap org yang memerlukan keuntungan lebih banyak. Di mimbar politik, deal deal menyisipkan energi Tuhan dengan ucapan Bismilah. Sujud syukur dipakai untuk sebuah kongkalingkong untuk melemahkan saudara sendiri. Kalimat Amin dipakai sebagai bahasa berjamaah untuk keuntungan dan keselamatan keluarga masing masing dan melupakan keluarga lainnya yg juga ingin bahagia. Atas namanya kita memilih Tuhan untuk merekatkan kita agar kita lebih untung dari yang lainnya. Atas namanya kita bersumpah untuk memakmurkan masyrakat setelah kita makmur lebih dulu. Atas nama Tuhan kita memsiahkan hidup dalam hak dan kewajiban. Atas nama Tuhan kita menyatakan bahwa hidup kita yang terpenting, dan tanggung jawab sosial kita urusan belakangan

Tuhan disebut setiap pagi. Diajarkan kepada anak anak setiap hari, di sebutkan setiap malam, dan jadi salam pembuka untuk setiap upacara. Dibisikkan dalam setiap harapan dan diungkapkan dalam setiap kesepakatan. Tapi sifat penyayangnya lupa dilakukan ketika marah, lupa ditunjukkan kepada sesama.dengan sadar, kita hanya ingin menyayangi yang seiman, menyayangi yg satu keturunan, menyayangi yg ganteng, yang cantik, yang menyenangkan hati kita yang membantu kita. KIta mengasihi yang mengasihi kita menjauhkan yang kita anggap asing, dan menolak untuk belajar bersama saling mengisi dan saling mengingatkan. Dan Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang, tanpa disadari sering menjadi Maha pemecah, untuk ideologi yg kita anut. Untuk citra baik yang kita pegang teguh. Untuk persaingan persaingan ego yang jauh dari sifatnya..

Tuhan bisa menjadi uang ketika setiap detik dan menit uang yang kita pikirkan. Tuhan akan menjadi setan , ketika setiap waktu ketakutan kita perdengarkan pada nurani kita. Tuhan akan menjadi kesmiskinan ketika kemiskinan menjadi hal yg selalu dihindari. Tuhan akan menjadi kematian, jika kematian yang memenuhi seluruh nafas kita yang membutuhkan hidup. dan Tuhan akan menjadi penyayang manakala kita menjadi penyayang untuk setiap manusia tanpa terkecuali dan jadi pengasih jika kita senantiasa berbagi dengan sesama. Sesama manusia.

Tuhan dipuja dan dipinjem untuk kata pemanis makian, Ke Mahaannya yang tak terbatas kita sembah untuk hidup nyata dalam kekayaan. Kasihnya yang meliputi alam raya dikagumi dan kemudian mengerdilkannya untuk sekelompok manusia berideologi sama dan menafikan manusia dan kemanusiaanya yang jelas tidak diciptakan oleh ideologi yang merupakan bagian dari kedasyatan ciptaanNya. Rasa sayangNya di pinjam untuk mengajarkan sayang kepada anaknya anaknya dan memegari rumahnya dingan pagar berduri untuk saudara yang lain. KeadilaNya diperjuangkan , dan diteriakan, sampai lupa memberikan keadilan buat yang lain

apakah Tuhan memang sebuah ironi, atau sebuah paradoks yang memang tak perlu dikenalin? ataukah memang Tuhan hanya harus dipercaya, kemudian kita asingkan di sudut surga hanya dengan alasan usang ,' kami hanya manusia biasa yang naif"?.

Kalau memang demikian kehendak kita yang "naif", kenapa kita gak hapuskan saja namanya dalam kehidupan kita. Agar kita bisa berkonsentrasi untuk kenyataan pribadi kita. Kekayaan anak cucu kita. Kedigdayaan ego kita untuk kemulyaan kita sendiri tanpa dibayangi ketakutan akan surga dan neraka? dan kita bisa bebas menjadi apa saja sesuai dengan kemauaan kita.

Atau kalo memang Tuhan harus kita percaya, Mengapa kita harus mendua. Kenapa kita harus memisahkan dalam ritual kemudian melupakannya dalam kenyataan hidup? Kenapa kita harus menuju surga sementara kehidupan ini juga memerlukan kasih dan sayang antar manusia yang hidup? mengapa tidak kita memberikan keadilan untuk siapa saja yang kita rasakan perlu? Mengapa tidak kita satukan dunia dan akhirat dalam kehidupan yang harmonis di bumi ini. Diantara manusia manusia, diantara mahluk mahluk, diantara alam semesta, diantara langit dan bumi dan diantara seluruh ciptaanya?

Tuhan Yang satu pasti menciptakan manusia yang satu. Menciptakan keberagaman yang satu dalam sebuah jendela dunia. Satu diantara milyardan manusia yang berbeda dan tak mungkin sama. Satu diantara jutaan benda langit. Satu diantara segala varietas tumbuhan dan penghuni lautan. Satu diantara semua hal yang tidak bisa terlihat dan belum terwujudkan. Tapi Tuhan yang satu adalah kesatuan dari segala macam perbedaan. Tuhan Yang satu adalah arah manusia yang berbeda untuk menjadi satu dalam perbedaan. Lebih dari etnis, lebih dari 4 atau 10 agama dan ratusan alirannya. lebih dari ras, lebih dari wana kulit , lebih dari semua yang kita ketahui lebih dari semua yang kita tidak ketahuai.

Tapi Tuhan akan menyatu jika kita semua menyatukan Tuhan didalam AKU,KAMU, DIA untuk Menjadi KITA, merangkul semua yang KALIAN punya dan mewujud bersama menjadi KAMI.......Nusantara ..........NUSA (tubuh) ANTARA AKU KAMU DAN DIA

BHINEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGWRA

ERICKA HANDOYO
TAMAN BERMAIN PANCASILA

Bersyukur tidak sekolah

Melihat negeri ini adalah melihat generasi generasi tumbuh mengenali dirinya. Mengenali saudara saudaranya dan mengenali bangsanya.
Mengenali cara hidupnya mengenali kebutuhannya juga mengenali tujuannya

Nilai nilai yang lupa diajarkan oleh sistem pendidikan negeri ini.
Yang terbuai oleh peradaban bangsa lain, bangsa yang tidak hidup diatas tanah dan air yang sama de......ngan kita

Pendidikan kita hanya mengajarkan teori Ketuhanan asing dan lupa mengajarkan teori Ketuhanan yang turun temurun mengalir di darah kita.

Teori sosial asing, pengetahuan alam asing, dan kitapun berperang satu sama lain demi teori teori yang tidak pernah membicarakan tentang kita. Tentang generasi kita, tentang cara hidup kita

Kita terasing dan berlomba lomba mengasingkan diri dari kebersamaan kita sebagai bangsa. Kita terasing dari nilai nilai utama hidup, tyang sejatinya selalu mengajarkan kita ketulusan dan kejujuran.Generasi lupa membangun, lupa belajar dan sibuk dengan kesalahan kesalahn tanpa berusaha untuk memperbaiki.

Generasi produk pendidikan berlomba menjadi penguasa untuk mengusai saudaranya, menguasai hasil buminya dan merendahkan dirinya dengan memperdagangkan dirinya serendah rendahnya di kaki kekutan asing. Kekuatan yang oleh pendidikan kita disebut peradaban modern dan beradab.

Generasi yang seharusnya mengenali potensinyadan berdaya di atas kakinya malah menggantungkan dirinya kpd produk produk tanpa pernah menciptakannya. Berusaha menguasai ekonomi untuk menjajah saudara sebangsa. Meng eksploitasi kebodohannya, memperdagangkan ketidak berdayaannya kepada komoditas "peradaban modern; tersebut.

Pendidikan memang mengajarkan sikap adi luhung gotong royong, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh dan berat sama dipikul ringan sama dijinjing sebg slogan persatuan. Tapi nilai nilai utamanya tidak pernah di distribusikan, dirumah, disekolah sebagai sebuah sistem dasar setiap generasi.Akhirnya slogan slogan tersebut hanya jadi penguat kuasadan menipu mereka yang takut pd masa depannya. Yang tergantung pada materi dan masa depan yang dibuat menakutkan.
Generasi semakin tertidur. Lelap tertidur dalam buaian kekayaan Individu atas nama Hak asasi manusia. Atas nama pahala dan demokrasi. Generasi terasing dari kebersamaanya sbg bangsa, terasing dari keturunanya terasing dari lingkungan sosialnya

Kita berlomba untuk terasing
Kita berlomba untuk jadi sendiri dan mengasingkan diri dari kebersamaan
Kitaterasing dari tunas dunia, dari cita cita dan masa depan Nusantara
Kita terasing dari kemerdekaan
Karena lupa begitu nikmat
Karena modern begitu menganggungkan
sampai kita lupa diri, lupa siapa kita dan lupa apa yang harus kita lakukan di negeri ini, ditanah yang melahirkan kita, di langit yang kita junjung.

Saya bersyukur tidak sekolah
bersyukur tetap ingin menjaring persatuan dengan kebodohan sayasebagai anak Indonesia.
saya bersyukur menjadi bodoh, yang ingin menjalankan slogan bodoh bersatu untuk mengikat benang merah di setiap jiwa anak anak Tuhan di bumi Nusantara .
Untujk terus bermimpi menjadi bijaksana
bermpimpi menjadi bersahaja
Bermimpi untuk mampu memecahkan persoalan hidup kita bersama, dengan cara kita, dengan nilai kita dengan bahasa kita untuk menjaring dunia menjadi satu.
Menjaring Nusantara yang adil dan merdeka sebagai keluarga besar manusia manusia dunia.

ERICKA TRI HANDOYO MANGOENPOEROJO
TAMAN BERMAIN PANCASILA