Sabtu, 07 April 2012

Keibuanku Dalam Keperkasaanku

Seumur hidup gw mencari " Ke-IBU-an gw"...

Gw berkelana untuk mencari tau tentang dunia, Belajar tentang apa saja , memasukan segala teori,membentuk diri gw.
Berjuang untuk mendapatkan sesuatu . Juga belajar kehilangan...

Belajar untuk bangga dan kecewa, belajar untuk menang dan kemudian dijatuhkan oleh kekalahan..

Tapi sebenarnya hanya satu yang ingin gw tau atau gw dapatkan yaitu "DAMAI"
Apakah damai pernah diajarkan dalam bahasa jiwa ??

"Tidak diajarkan tapi direkam oleh memori gw dari ibu gw"

"Dari dia gw kenal kasih sayang walau gw gak bisa rumusin..Tapi selalu gw inginkan "

"Dari dia gw bisa meraba kecurangan, Dan ketidak adilan di sekitar gw "

"Dari dia gw bisa marah karena hal - hal sepele"

"Dari dia gw ngerasa bangga jadi laki - laki dan malu saat harus ngemis cinta pada wanita"

"Dari dia gw pengen tau kenapa gw ada"

"Dari dia gw jadi pengen tahu kenapa laki - laki dan perempuan berbeda"

"Dari dia gw memimpikan perdamaian meski kadang dengan keinginan menghancurkan"

Itu karena hati gw dan kalian semua sama...Rapuh...melankolis..dan penuh kedamaian...
karena hati gak punya jenis kelamin...

Jenis ada..namanya "IBU" ( Cinta kasih )

Saat gw sombong, Hati gw pasti mengingatkan......Saat gw lemah hati gw pasti mendorong untuk berdiri.

Dan kita cenderung untuk mencari kedamaian dari orang lain untuk melestarikan  apa yang kita sebut perasaan nyaman...

Sangkuring tidak ingat lagi wajah ibunya , begitu juga oedipus....Dia hanya ingat perasaan yang diinginkannya...yang membawa nya pergi jauh mencari tau jawaban dari perasaan2 itu...

"Jika kita bisa menemukan ibu di dalam hati kita dengan cinta nya yang tak terbatas di jiwa kita...tidak ada yang tidak bisa kita lakukan....karena itulah ujung kehidupan"

Gw gak harus memberikan apa -apa ke dia..Dia sudah memberi banyak ...Tinggal gw menemukan jiwa nya di jiwa gw, Di jiwa setiap orang....
Membantu orang untuk kembali kepada akarnya...kepada hatinya...kepada yang sudah diberikan "IBU" nya, Dan tanah ( Ibu ) Pertiwi...

Kebahagiaan Dia adalah kebahagiaan gw, Teruslah mencari dengan bekal itu....

Gw gak deket sama nyokap, Gak suka bermanja - manja dengan dia, Berantem terus,,,Tapi cinta nya yang tidak terbatas yang membuat gw melakukan semua ini...

Apakah gw harus terus bersimpuh , apakah gw harus membelikan barang2 untuk hari tua nya , apakah kebahagiaannya adalah ketika gw membahagiakannya ??

"Yang paling utama harapannya adalah gw bisa menjadi diri gw sendiri....Walaupun mungkin bukan itu yg di ucapkannya"  Dan menemukan " HATI YANG FEMINIM" di jiwa gw....

Hanya ada dua jenis manusia , IBU dan anak...Keduanya berhati ibu...Jenis kelamin hanya untuk membedakan tugasnya...

Dalam Semesta, Ibu adalah tanah dia selalu ada ditempatnya, menerima semua yang diberikan oleh laki - laki ( Langit )...Laki - laki menggali lobang, memasukan biji , Dan menumbuhkannnya , Dan membagi buahnya dengan seluruh kehidupan diatasnya..

"Wanita tugasnya merawat , tapi tidak bisa pergi...dia selalu disitu menjaga kehidupan dan memberikan cinta nya pada kehidupan"

"Sementara laki - laki, bisa pergi kemanapun, Bisa menaruh bijinya dimana - mana dan terbang bersama angin"

"Tapi laki - laki dan wanita itu berada dalam satu nama yaitu BUMI ( IBU )"

Manusia berbeda - beda, Hidup dengan cara berpikir dan budaya yang berbeda2....Tapi dia pasti lahir dari rahim seorang ibu, Dan berjuang untuk mencari cinta ibu nya kembali...Dia bisa pergi kemanapun tempat yang diinginkan..tapi ibunya , Tanah air tempat dari mana dia berasal akan terus memanggilnya untuk pulang.

Dari vagina manusia lahir dan kembali dikubur dalam vagina....tidak pada jiwa nya yang telah bersatu dalam semesta yang berlapis - lapis dimensi ini...


Aku adalah leaki perkasi sayng merelakan air mataku tumpah dengan kerinduanku pada Ibuku
Aku adalah buah dari ke pertiwianku yang terbang mencari dimana ke ibuanku
Aku yang kuat dalam kelemahanku
Akulah Merah yang berani dan putih yang suci


ERICKA HANDOYO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar